期刊名称:Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia: Lingua Litteria Journal
印刷版ISSN:2252-6722
出版年度:2019
卷号:8
期号:2
页码:115-119
DOI:10.15294/jpbsi.v8i2.28542
出版社:Universitas Negeri Semarang
摘要:Pembelajaran sastra memiliki peran yang sangat penting bagi perkembangan kecerdasan peserta
didik. Melalui suatu pembelajaran sastra peserta didik dapat meningkatkan kecerdasan,
intelektual, emosional, dan spiritual. Sejauh ini pembelajaran khususnya bahasa dan sastra Indonesia
belum diimbangi dengan praktik apresiasi terhadap suatu karya sastra yang notabene
nya dari sastrawan yang kurang terkenal. Bahan ajar dalam kegiatan mengapresiasi sastra
kurang mampu menembus batas luar dunia sastra. Oleh sebab itu, kriteria pemilihan bahan
pembelajaran berdasarkan aspek nilai moral dan aspek kesesuaian isi semestinya dirumuskan
secara cermat dalam upaya memilih, menyaring, dan menyeleksi cerpen-cerpen surat kabar
Suara Merdeka edisi bulan Oktober sampai Desember tahun 2017 yang akan digunakan sebagai
alternatif bahan pembelajaran sastra di SMA kelas XI, Agar dapat diketahui cerpen mana
saja yang sesuai dengan peserta didik berkait dengan tujuan pembelajaran sastra di SMA dan
mana yang tidak sesuai. Penggunaan metode deskriptif kualitatif diharapkan dapat mengatasi
masalah di atas. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik dokumentasi dan teknik analisis
data menggunakan teknik analisis isi. Adapun data dalam penelitian ini berupa cerpen-cerpen
surat kabar Suara Merdeka edisi bulan Oktober sampai Desember tahun 2017 dengan sumber
data dalam penelitian ini adalah surat kabar harian Suara Merdeka yang diterbitkan oleh PT.
Suara Merdeka Pres tahun 2017. Dari hasil penelitian, menunjukkan tidak semua cerpen dapat
dijadikan alternatif bahan ajar, hanya dua cerpen terbitan Suara Merdeka edisi bulan Oktober
sampai Desember tahun 2017 yang dapat dijadikan sebagai pilihan bahan pembelajaran
sastra di SMA berdasarkan aspek nilai moral dan aspek kesesuaian isi.
其他摘要:Literary learning has important role in pupils’ intelligence development. Through literary learning, pupils could develop their intelligence, intellectual, emotion, and their spiritual. To this day, literary learning especially in Bahasa not yet supported by appropriate appreciation practice to the literary works which is created by infamous man of letters. The learning materials are not enough to break through the boundaries of literary word. Moreover, the selection of learning material according to moral value and content aspect should be arranged in appropriate way in order to filter and select short stories taken from Suara Merdeka October - December edition in 2017. Those short stories are used as alternative learning material of ninth grade of senior high school. By that method, it will be known which short stories that appropriate to the level and vice versa. This research is done by descriptive qualitative. The researcher used documentation and content analyzing to collect the data. The data of this research is short stories taken from Suara Merdeka October - December edition in 2017 published by PT. Suara Merdeka Pres 2017. The result of the research show that not all of short stories could be used as alternative leaning material and it is only two short stories in Suara Merdeka October - December edition in 2017 that appropriate to use as literary learning to senior high school according to moral value and content aspect.
关键词:cerpen; nilai moral; dan bahan ajar sastra
其他关键词:short stories; values; and the basis of literature